Jumat, 10 Juni 2016

Cobaan, nikmati saja lah!!

Rasakan Alurnya dan Nikmati Ujiannya


"Banyak jalan menuju roma," mungkin itu ungkapan yang cocok untuk diberikan kepada orang yang sedang ditimpa ujian atau cobaan agar tidak mudah menyerah. 

Setiap kita pasti mempunyai masalah yang berbeda-beda, ada yang besar dan ada juga yang kecil. Tetapi walau begitu, tidak semua dari kita bisa mengatasi dan melewati ujian tersebut. Ada yang kalah dan ada juga yang menang. 
Banyak nasehat yang mengingatkan kita bahwa di dalam menghadapi sebuah masalah, jangan sekali-kali untuk berputus asa dan pendek akal, karena itu tidak akan menyelesaikan masalah melainkan akan mendatangkan masalah baru.
Islam mengajarkan bahwa ujian itu merupakan nikmat Alloh yang ditunjukan untuk orang-orang yang ingin bertemu denganNya. Karena, dibalik setiap ujian yang diberikan pasti ada cahaya penuntun agar kita selalu mengingatNya. Nabi SAW bersabda, "Barangsiapa diuji lalu bersabar, diberi lalu bersyukur, dizhalimi lalu memaafkan dan menzhalimi lalu beristighfar, maka bagi mereka keselamatan, dan mereka tergolong orang-orang yang memperoleh hidayah," (H. R. Baihaqi)

Bagaimana caranya kita bisa menikmati ujian tersebut? Caranya mudah dan simple, yaitu,

Bersikap netral

jangan terlalu bersedih saat ujian datang, apalagi sampai putus asa. Kita harus ingat bahwa semua yang terjadi dalam hidup kita adalah sudah menjadi ketetapanNya dan tidak bisa diganggu gugat. mau tidak mau, ingin tidak ingin harus diterima.
Jangan terlalu gembira saat mendapat nikmat, hingga lalai untuk mengingatNya. Karena, Alloh memberikan kenikmatan kepada kita adalah dengan tujuan agar kita selalu ingat kepadaNya.
Alloh berfirman, "(kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka terhadapa apa yang telah luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikanNya kepadamu. Dan Alloh tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri." (Q. S. Al-Hadid, 57:23)

Menjadikan ujian sebagai proses jual-beli

Alloh telah memberikan kesempatan kepada kita untuk melakukan perniagaan denganNya. Yaitu perniagaan yang dilakukan atas dasar ikhlas, ridha, dan syukur. Alat yang digunakan tentu saja barang, harta dan tahta, selain itu juga berupa sikap ikhlas dan ridha atas ujian yang diberikan.

Tidak berputus asa

Ujian yang diberikan kepada kita bukanlah akhir dari segalanya, apalagi sampai putus asa dan berbuat yang merugikan diri sendiri. Jalan kita masih panjang, putus asa hanya berlaku bagi orang-orang pengecut yang tidak tahu berterimakasih kepada Allo SWT. Kenapa tidak, kita sudah diberi kenikmtatan untuk hidup dan menjalankan kehidupan, kemudian hanya gara-gara sedikit ujian terus kita putus asa.
Ingatlah, Alloh akan memberikan ujian kepada hambanya sesuai dengan kemampuannya. Disamping itu, dalam setiap ujian yang kita lalui pasti terdapat hikmah yang dapat kita pelajari untuk kebaikan hidup kita dimasa kedepan.
Oleh karena itu, dalam menghadapi setiap ujian hendaklah kita bersabar, tawakal dan berikhtiar dalam mencari jalan keluar dari setiap ujian yang kita hadapi. Janganlah berputus asa, karena putus asa hanya membuang waktu dan tenaga kita. Teruslah berusaha untuk tetap tegar dan yakin bahwa ujian yang kita hadapi ini adalah untuk kebaikan kita juga. Rasakan alurnya dan nikmati ujiannya, itu yang harus kita lakukan agar pikiran kita tetap positif dan selalu optimis.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi kalian dan bisa menambah pengetahuan. Jika ada salah kata atau ucap, saya mohon maaf. Jika berkenan, komentar dan koreksi nya sangat ditunggu untuk perbaikan artikel-artikel kedepannya. Terimakasih.

Tidak ada komentar: